Selamat Datang di Kawasan Penyair Kota Idaman Terima Kasih Kunjungan Anda

Sabtu, 28 Juni 2008

Hamami Adaby


Lahir di Banjarmasin, 3 Mei l942. Kumpulan puisi sendiri : Desah (1984), Iqra (1997), 3 judul buku puisi Dunia Telur,Kesumba dan Nyanyian Seribu Sungai disatukan judul : Nyanyian Seribu Sungai (2002), Bunga Angin (2002), Akuarium (2005), dijadikan satu judul : (Bunga Angin), Dermaga dan Refleksi (2003), dijadikan satu judul : Dermaga. Bahasa Banjar Uma Bungas Banjarbaru (2004). Antologi bersama : Banjarbaru Kotaku (1974), Dawat (1982), Bunga Api (1994), Bahalap (1995), Pelabuhan (1996), Jembatan Asap (1998), Bentang Bianglala (1998), Cakrawala (2000), Tiga Kutub Senja (2001), Bahana (2001), Narasi Matahari (2002), Notasi Kota 24 Jam (2003), Bulan Ditelan Kutu (2004), Anak Zaman (2004), Baturai Sanja (2004), Bumi Menggerutu (2005), Dimensi (2005), Garunum (2005) Pernah juara I Panggung Pelajar Banjarbaru (Deklamasi, 1962), juara I mengarang Puisi Hari Ibu (1972), juara I syair hymne Penastani Kalsel dan juara I Nasional (1980 dan 1983), Menerima piagam seni dari Walikota Banjarbaru (2004

Engkaukah yang Menyapa di Cakra ?

(:Diah Hadaning dalam benak ini )

Lombok Mataram

mimpi sahabat darah

engkaukah merauh di Cakranegara ?

Tenun Sukarare gulungan benang

disodok jari sehelai kain. Kau pakai

Kemalik Lingsar.

Bayang raga siapa berdiri

kurauh

ruhmu dirumpun Ngurah Rai

Ranggas hutan jati

kudekap mimpi jadi siang benderang

air kolam bau wangi

Khintamani sempat kupahat batu rindu

dibawah bukit bibir rekah katanya

Sanur pun menggelegak

paha betina diremas mentari

sampai sore rintih pantai

berbusa

tak henti-hentinya

Ruhmu kudupa segala asapranegara dan Ngurah Rai

kucari Banjarmasin Muara Kuin

tak ada dirombong tak ada dijukung

kucari dimana-mana

Banjarmasin, 2002

Tidak ada komentar: