
Lahir di Banjarmasin, 3 Mei l942. Kumpulan puisi sendiri : Desah (1984), Iqra (1997), 3 judul buku puisi Dunia Telur,Kesumba dan Nyanyian Seribu Sungai disatukan judul : Nyanyian Seribu Sungai (2002), Bunga Angin (2002), Akuarium (2005), dijadikan satu judul : (Bunga Angin), Dermaga dan Refleksi (2003), dijadikan satu judul : Dermaga. Bahasa Banjar Uma Bungas Banjarbaru (2004). Antologi bersama : Banjarbaru Kotaku (1974), Dawat (1982), Bunga Api (1994), Bahalap (1995), Pelabuhan (1996), Jembatan Asap (1998), Bentang Bianglala (1998), Cakrawala (2000), Tiga Kutub Senja (2001), Bahana (2001), Narasi Matahari (2002), Notasi Kota 24 Jam (2003), Bulan Ditelan Kutu (2004), Anak Zaman (2004), Baturai Sanja (2004), Bumi Menggerutu (2005), Dimensi (2005), Garunum (2005) Pernah juara I Panggung Pelajar Banjarbaru (Deklamasi, 1962), juara I mengarang Puisi Hari Ibu (1972), juara I syair hymne Penastani Kalsel dan juara I Nasional (1980 dan 1983), Menerima piagam seni dari Walikota Banjarbaru (2004
Engkaukah yang Menyapa di Cakra ?
(:Diah Hadaning dalam benak ini )
mimpi sahabat darah
engkaukah merauh di Cakranegara ?
Tenun Sukarare gulungan benang
disodok jari sehelai kain. Kau pakai
Kemalik Lingsar.
Bayang raga siapa berdiri
kurauh
ruhmu dirumpun Ngurah Rai
Ranggas hutan jati
kudekap mimpi jadi siang benderang
air kolam bau wangi
Khintamani sempat kupahat batu rindu
dibawah bukit bibir rekah katanya
Sanur pun menggelegak
paha betina diremas mentari
sampai sore rintih pantai
berbusa
tak henti-hentinya
Ruhmu kudupa segala asapranegara dan Ngurah Rai
kucari Banjarmasin Muara Kuin
tak ada dirombong tak ada dijukung
kucari dimana-mana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar