Selamat Datang di Kawasan Penyair Kota Idaman Terima Kasih Kunjungan Anda

Sabtu, 28 Juni 2008

Nina Idhiana


Lahir di Banjarbaru, 6 Agustus 1987. Mahasiswa Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Pertambangan Unlam Banjarbaru. Puisinya sering dipublikasikan di harian Radar Banjarmasin dan dimuat di beberapa antologi bersama penyair Banjarbaru di antaranya : Bulan Ditelan Kutu ( 2004 ), Bumi Menggerutu (2005), Kau Tak Pernah Tahu (2006), Seribu Sungai Paris Barantai ( 2006 ). Cerpennya “ Dari Sebuah Rumah Lanting “ meraih Juara I Kompetisi Cerpen Pelajara dan Mahasiswa se-Kalimantan Selatan 2005. Bergabung di Komunitas Kilang Sastra Batu Karaha dan Kelompok Studi Sastra Banjarbaru ( KSSB ).

Tanda Tanya

lihatlah ke dasar laut !

bawalah embun pagi dari hati kita

ke dalamannya yang suram

lalu hembuskan napas gelisah di karang hitam !

apakah jelaganya merona jadi bianglala ?

ataukah mencurahkan suatu aura ?

atau hanya jadi kepulan kelabu ?

mungkin hatiku adalah karang di lautan

lalu jiwamulah angin yang coba tepis ombak samudera

untuk sekadar memahami arti pertemuan langit dan bumi

tapi akulah yang coba berteduh di bayang bulan

sembunyi dari hasratmu yang menyilaukan

di sini telah bernisan sebuah makam

atas nama kenangan

sanggupkah kegelapan malam kau gali ?

agar dapat kurasakan getaran ini

Banjarbaru, 29 November 2004

Dahaga

Setitik kilau meruntuhkan khayal di tepi pagi

Embun menetes di batin

Aku pasrah pada kehidupan

Tak tahu ke mana harus meniti

Aku bosan pada beban

Ku pun ingin seteguk sejuk yang telah pergi

Aku juga telah lelah

jarakku pada cahaya hanya sedepa

namun keangkuhannya menjadikan jauh beribu tahun

murkanya t’lah mencair jadi titik-titik airmata

( dari : Bumi Menggerutu, 2005 )

Tidak ada komentar: